www.pendidikanbekam.com- Setelah menggeliatnya pengobatan bekam di tanah air dan dunia di dekade terakhir ini, pengobatan bekam kini semakin menjamur dan semakin pesat perkembangannya. Sehingga dari ragam, teknik, metoda bahkan peralatan pun semakin berkembang dan semakin bertambah.
Jenis pengobatan bekam yang pada umumnya diketahui ada 3 Jenis yaitu :
1. Bekam Kering
2. Bekam Basah
Menurut ketua umum ITBI (Ikatan Terapis Bekam Indonesia) , Ustadz H.Galih Gumelar, saat dijumpai di kelas pendidikan bekam di www.pendidikanbekam.com, ternyata menurutnya, kini perkembangan bekam semakin pesat dengan adanya jenis bekam baru yang ternyata berawal dari , bekam kering, yaitu yang disebut dengan Bekam Agresif, sehingga jenis metoda/teknik pengobatan bekam saat ini menjadi 4 jenis yaitu :
1. Bekam Kering
2. Bekam Basah
3. Bekam Seluncur
4. Dan Bekam Agresif.
Menurut Ustadz Galih Gumelar ; Apabila bekam kering, basah dan seluncur telah diketahui para terapis bekam dan khalayak umumnya, maka berbeda dengan bekam agresif yang hanya kalangan tertentu menggunakannya dan hanya untuk jenis penyakit tertentu.
Ketika ditanya Apakah Bekam Agresif, beliau menjawab , "bahwa metoda bekam agresif hanya dilakukan untuk membantu mengobati penyakit tertentu seperti untuk diabetes misalnya kasus serius kronis, penyakit ginjal, penyakit hati (hepatitis), dan kanker"
Menurutnya metoda Bekam Agresif ini memang masih sangat awam di Indonesia walaupun ada beberapa kasus pasien yang diterapi oleh para terapis hampir banyak dijumpai telah mengetahui tekniknya namun tidak tahu jika teknik itu merupakan metoda bekam agresif dan ternyata sangat bisa membantu mengobati jenis penyakit tertentu.
Metodanya pun harus dilengkapi dengan asupan garam Murni, air minum suling, latihan sehari-hari, nutrisi yang baik dan gaya hidup sehat.
Pasien harus menjalani bekam agresif ini dengan cara semua cairan beracun telah keluar yang bisa berlangsung beberapa hari (sesak nafas), dua minggu (diabetes) dan sampai dua bulan (kanker).
Setiap sesi cupping/bekam agresif akan berlangsung dari satu sampai dua jam. Bekam tanda akan tetap selama lebih dari satu tahun dan tidak dianjurkan untuk melakukan perawatan pada wajah atau pada pasien dengan kanker kulit.
Bekam agresif membersihkan darah itu sendiri dan memungkinkan sel darah merah dan sel darah putih untuk menerima pasokan vital oksigen dan nutrisi sehingga meningkatkan kemampuannya untuk memberikan oksigen untuk produksi energi, melawan infeksi, membersihkan luka dan membunuh sel kanker.
Selain itu semua sel lain, jaringan dan organ juga menerima oksigen yang sangat dibutuhkan dan nutrisi dan mengembalikan fungsi normal mereka. Agresif bekam adalah teknik cupping yang paling efektif untuk penyakit yang tidak bisa di obati dengan teknik bekam lainnya.
Semoga kedepan semakin banyak metode dan semakin maju perkembangan pengobatan bekam yang merupakan sunah Rasulullah ini, ujarnya semangat.
Ustadz Galih Gumelar dan www.pengobatan-galihgumelar.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !